Requirements to obtain Switzerland work visas
When it comes to non-EU/EFTA nationals as well as Croatian nationals, the government in Switzerland has put quotas in place that limit the number of permits distributed each year. Once the quota is reached, expats have to wait another year to apply for the permit. Since Switzerland comprises 26 cantons, or member states, requirements also vary among locations.
Non-EU/EFTA citizens face many requirements. For example, non-Swiss nationals have to be fluent and literate at a certain level in their canton’s dominant language.
Other qualifications and requirements include:
Employers also need to fulfill certain requirements. First, companies must prove that it wasn’t possible to find a qualified local employee from Switzerland to fill the position. Companies will also need to explain the need for the job vacancy and proof that it was advertised to citizens of Switzerland.
Switzerland leaves much of its governmental decisions up to each canton. This changes the application process and cost by region and is also impacted by the employee’s originating country. You can find the application form for each specific canton authority on the cantons’ websites.
Biaya yang Diperlukan Mengurus Visa
Berapa biaya visa ke Switzerland? Nominalnya bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis dokumen izin yang kamu urus. Biaya bisa naik atau turun tergantung kurs rupiah terhadap euro (mata uang Eropa). Untuk rinciannya, bisa lihat yang berikut ini:
Apabila kamu melakukan pengajuan tidak langsung di kantor imigrasi atau kedutaan alias memilih jasa VFS Global, maka harus membayar biaya tambahan Rp350 ribu per visa. Jadi, jika mengurus untuk 10 orang, biaya tambahannya mencapai Rp3,5 juta.
Dapat disimpulkan untuk besarnya biaya visa Swiss adalah minimal Rp1,3 juta per orang dan bisa lebih besar apabila nilai tukar rupiah terhadap euro turun, atau apabila ada kebijakan perubahan tariff.
Jika ingin mengurus dokumen izin ke Swiss dengan mudah tanpa repot bolak-balik datang langsung ke kantor imigrasi, kamu bisa memanfaatkan jasa tour and travel Insight Tour. Insight Tour melayani berbagai tur perjalanan liburan maupun tamasya rohani ke berbagai negara Eropa.
Layanan tur termasuk pengurusan visa Swiss maupun negara lainnya sehingga memudahkan peserta. Peserta tinggal mengikuti jadwal yang sudah disediakan saja.
Mau liburan aman dan nyaman atau ingin melakukan wisata religi ke situs-situs keagamaan di berbagai belahan dunia, kamu bisa menggunakan layanan dari Insight Tour.
Kamu bisa mengatur liburan sesuai budget dan tidak repot mengurus dokumen perjalanan sendiri. Untuk masalah visa Swiss sudah dibereskan oleh tim Insight Tour.
Prosedur Mengajukan Visa Swiss serta Biayanya
Jika kamu berencana mengurus sendiri visa diri sendiri maupun untuk keluarga atau keperluan kantor/bisnis, maka harus melalui 6 langkah prosedur pengurusan berikut ini:
Berapa lama urus visa Swiss? Lamanya waktu pengurusan tergantung dengan proses persiapan dokumen, janji temu yang menyesuaikan dengan waktu dipilih pemohon, kemudian waktu penerbitan.
Sedangkan waktu penerbitan mulai dari 1 hingga 15 hari. Jika dihitung waktu mengurus mulai dari pengajuan bisa memakan waktu hingga satu bulan, tergantung kecepatan persiapan juga antrean.
Visa Pelajar Swiss: Warga Negara Non-EU/EEA/EFTA
Warga negara non-Eropa harus memegang visa pelajar Swiss agar diizinkan masuk dan tinggal di Swiss selama belajar. Kunjungi Kedutaan atau Konsulat Swiss terdekat di negara tempat tinggal Anda dan buat janji temu untuk visa. Pastikan untuk memesan janji Anda beberapa bulan sebelum awal studi Anda. Anda akan membutuhkan dokumen-dokumen berikut:
Ingatlah bahwa otoritas Swiss mungkin meminta Anda untuk mengikuti tes bahasa untuk memastikan Anda dapat mengikuti kursus universitas. Semua dokumen yang disebutkan di atas juga harus diserahkan dalam bahasa Prancis, Jerman, Inggris atau Italia. Hubungi Kedutaan Swiss terdekat untuk terjemahan resmi dokumen Anda.
Jenis Visa Swiss Tergantung Lama Waktu Tinggal
Negara yang berada di Eropa satu ini merupakan negara yang masuk dalam kawasan Schengen. Kawasan Schengen mencakup 26 negara di Eropa yang mensyaratkan setiap warga negara dari luar negara tersebut datang dengan visa Schengen.
Jika ingin ke Switzerland kamu bisa mengurus dokumen izin kunjung tersebut. Namun, Switzerland sendiri menerapkan 2 jenis dokumen atau surat izin kunjung yang dikeluarkan oleh Pemerintah Swiss untuk pengunjung negaranya. Jadi, ke Swiss pakai visa apa? Kamu bisa mendapatkan jenis dokumen izin kunjung berdasarkan waktu berlakunya, yaitu:
Untuk jenis visa satu ini masa berlakunya di bawah 6 bulan. Biasanya diberikan kepada pemohon dengan masa kunjung yang singkat. Sering juga disebut sebagai visa Schengen atau C-Visa dan bisa dipakai untuk kunjungan ke 25 negara lain selain Switzerland.
Sebab jenis dokumen ini berlaku secara global di wilayah Schengen. Penggunaan jenis visa Swiss jangka pendek ini berlaku selama 180 hari, tapi hanya bisa digunakan untuk 90 hari menetap dan maksimal 30 hari per kunjungan.
Maksud hari menetap adalah waktu yang dihabiskan selama berada di Switzerland atau negara lain di wilayah Schengen. Namun, bukan hanya Schengen yang masuk dalam short stay visa, tapi juga 4 jenis berikut:
Apabila kamu berniat untuk tinggal dengan masa waktu lebih lama, yaitu di atas 90 hari menetap, maka harus mengaktifkan long stay visa Swiss. Yaitu dokumen izin tinggal dalam waktu lama dikenal dengan sebutan D-Visa atau nasional visa.
Kamu bisa mengajukan permohonan ke kedutaan Switzerland di Indonesia sebelum berangkat. Atau jika ingin memperpanjang masa tinggal ketika sudah berada di Switzerland dapat meminta bantuan kedutaan Indonesia di negara tersebut.
Ada 4 jenis D-Visa, yaitu:
Syarat dan Dokumen untuk Mengajukan Visa Swiss Secara Online
Ketika memiliki rencana hendak liburan, bekerja, atau belajar di Switzerland, kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen wajib untuk pengajuan visa. Setidaknya ada 8 jenis berkas harus dilengkapi.
Kamu bisa mengajukan permohonan online ke lembaga terkait dengan masa waktu minimal 3 minggu sebelum keberangkatan. Karena pengurusan dokumen izin ini bisa memakan waktu pengerjaan hingga 15 hari kerja. Untuk lengkapnya ini dia dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengajuan visa Switzerland:
Jika kamu sudah pernah membuat visa Swiss sebelumnya dan berniat melakukan perpanjangan, maka hanya membutuhkan dokumen-dokumen berikut:
Discover how G-P can help you manage your global teams.
At G-P, we’re committed to breaking down barriers to global business, enabling opportunity for everyone, everywhere, and helping companies tap into the fullest potential of their workforce. We help you maintain full compliance with local laws and ensure everything from hiring and onboarding to paying your employees is quick and easy, regardless of where they are in the world.
Find out more about how our Global Growth Platform™ can help you grow your team across the globe.
For this particular location, G-P may offer support in the processing of certain work visas and permits. Contact us today to assess your specific needs.
Visa Pelajar Swiss: Warga Negara EU/EEA/EFTA
Jika Anda adalah warga negara Eropa maka Anda tidak memerlukan visa untuk tinggal dan belajar di Swiss. Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah mendaftar ke otoritas lokal kota tempat tinggal Anda dan mendapatkan izin tinggal Anda. Pendaftaran Anda harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah kedatangan Anda.
Selain itu, Anda perlu membuktikan bahwa Anda datang ke Swiss untuk belajar. Anda dapat membuktikan tujuan tinggal Anda dengan memberikan surat penerimaan dari universitas Anda, bersama dengan asuransi kesehatan Anda yang dapat melindungi Anda selama studi Anda. Anda masih memenuhi syarat untuk bekerja, tetapi tidak lebih dari 15 jam per minggu. Jika Anda menemukan pekerjaan penuh waktu, maka Anda perlu mengeluarkan izin kerja.
Visa Pelajar Swiss: Dokumen yang Diperlukan
Untuk memperoleh visa pelajar Swiss, Anda harus memiliki dokumen-dokumen berikut:
Other important considerations
EU and EFTA nationals holding a Swiss residence permit or short-stay permit may bring:
This provision applies regardless of the nationality of the family members.